Eropa Mau Lockdown Lagi Buat IHSG Tinggalkan 6.200, Analis Bicara

Eropa Mau Lockdown Lagi Buat IHSG Tinggalkan 6.200, Analis Bicara - GenPI.co
Ilustrasi (foto: Freepik)

Kedua, memanasnya hubungan bilateral antara Amerika Serikat dengan China disikapi negatif oleh para pelaku pasar.

Ketiga, wacana Presiden AS Joe Biden untuk menaikkan tarif pajak disikapi negatif oleh para pelaku pasar.

Keempat, pemerintah memperpanjang kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro hingga 5 April 2021 juga disikapi negatif oleh para pelaku pasar.

Kelima, perkembangan mutasi covid-19 dikhawatirkan pelaku pasar.

Keenam, pernyataan Menteri Keungan Sri Mulyani mengenai proyeksi pertumbuhan ekonomi kuartal I/2021 yang masih minus antara minus 1 persen hingga minus 0,1persen, disikapi negatif pelaku pasar.

“(Ketujuh) beberapa negara di Eropa mempertimbangkan untuk menerapkan kebijakan lockdown,” kata Nafan kepada GenPI.co, Rabu (24/3/2021).

Seperti diketahui, pandemi covid-19 terus berlangsung di wilayah Eropa, salah satunya karena kemunculan varian baru virus corona yang lebih cepat menular.

Akibatnya beberapa negara di wilayah Eropa kembali kembali mempertimbangkan aturan penguncian wilayah (lockdown).

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya