
"Kami juga akan meningkatkan persentase jumlah penerimaan peserta didik, dari semula 50 persen menjadi 75 persen bagi anak pelaku utama (pembudidaya, penangkap, pengolah ikan, dan petambak garam) yang kurang mampu," ujarnya.
Sementara itu, Direktur Politeknik AUP Ilham menuturkan bahwa Program Kewirausahaan Taruna di Politeknik AUP sudah berjalan sejak 2018.
Program itu sukses menghasilkan berbagai produk, seperti produk Pengolahan, Budidaya, Penangkapan dan Mesin, serta Pengolahan Sumber Daya.
BACA JUGA: Tanpa Pandang Bulu, KKP Kembali Tahan Kapal Ilegal di Laut Banda
Ilham menuturkan bahwa salah satu produk inovasinya adalah LSA Bacteria yang akan diinkubasi di Unit Inkubator Politeknik AUP sebelum mereka bisa mandiri.
"LSA Bacteria mampu meningkatkan nutrisi pakan sampai dengan 10 persen, mengoptimalkan kecernaan dan kesehatan udang, meningkatkan pertumbuhan dan memperbesar persentase kelangsungan hidup biota," tuturnya. (*)
Simak video berikut ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News