
Targetnya, ingin merambah pasar domestik dan dunia dengan produksi tempe kreatif yang dihasilkannya.
Namun, kini ada tantangan lain, yaitu pandemi virus corona (covid-19).
Pria yang tahun ini berusia 25 tahun, meyakini jika semua masalah akan dilalui.
Saat produksi tak maksimal di kala pandemi, ia mengambil hikmah untuk bisa “sedikit santai”, dan menggunakan waktu yang ada untuk meningkatkan kemampuan guna mendukung bisnis tempenya.
“Aku percaya badai pasti berlalu,” ujar Benny. (*)
Heboh..! Coba simak video ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News