
Menu alpukat kocok langsung jadi primadona. Terlebih, penjualnya juga memiliki paras yang tampan.
BACA JUGA: Dari Hobi Jadi Hoki, Sari Raup Untung dari Bisnis Lidah Mertua
Pemuda usia 28 tahun itu membuka bisnisnya dengan modal kurang dari Rp 5 juta. Dia juga menuturkan, tidak pernah terbesit untuk memulai usaha sendiri.
Namun, usaha yang dia kembangkan sendiri itu memiliki profit yang besar.
"Untuk modal enggak banyak, alhamdulillah dari keuntungan itu bisa mencukupkan kebutuhan, bahkan lebih," tambahnya.
Ekocok sendiri diambil dari nama pemilik, yaitu Eko.
"Selain nama gue Eko, kebetulan minuman ini diolahan dengan cara di kocok. Jadi, kepikiran untuk menggabungkannya jadi Ekocok," jelasnya.
Eko sendiri mulai merasa nyaman menjadi pengusaha kecil-kecilan. Meskipun begitu, ia tetap bertanggung jawab sebagai salah satu karyawan di Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News