
"Saya kira banyak wisatawan semakin mencintai produk Badui karena memiliki keunikan itu," katanya.
Guna meningkatkan kualitas dan promosi, Pemerintah Kabupaten Lebak kerap mengikutsertakan perajin kain dari Suku Badui dalam berbagai kegiatan. Salah satunya adalah kegiatan tematik yang diselenggarakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten belum lama ini.
Dalam acara yang digelar di Geung Museum Multatuli Rangkasbitung Lebak itu, dua pengrajin kain tenun baduy diikutkan.
"Senang bisa mengikuti pameran ke luar daerah (luar wilayah Badui) dan itu kali pertama," kata Mae, seorang perajin Badui warga Kaduketug Desa Kanekes Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak yang ikut dalam kegiatan tematik itu.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News