
GenPI.co - Ekonom Indef, Bhima Yudhistira memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia di awal tahun ini naik antara 2,5 - 3 persen.
Hal itu didorong peningkatan kepercayaan konsumen kelas menengah ke atas untuk kembali berbelanja.
BACA JUGA: Nyatanya Libur Panjang Tidak Memengaruhi Perbaikan Ekonomi
Bhima berharap, adanya vaksin covid-19 memengaruhi mobilitas masyarakat dapat kembali meningkat.
“Syaratnya, akses vaksin tersedia bagi seluruh kelompok masyarakat dan protokol kesehatan tetap dijaga," kata Bhima kepada GenPI.co, Jumat, (1/1/2021).
Ia melanjutkan, proyeksi pertumbuhan ekonomi masih jauh dari target pemerintah yakni kisaran 5 persen.
Menurut Bhima, kehadiran vaksin tidak serta-merta mendongkrak pemulihan ekonomi.
Selain itu, imbuhnya, masalah vaksin berkaitan dengan distribusi karena harus disimpan dalam suhu tertentu.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News