
GenPI.co - Pernahkah Anda ditelfon seseorang yang mengatasnamakan pihak suatu perusahaan Bank besar? Hati-hati, sudah dipastikan ini adalah modus penipuan untuk mengeruk keuntungan para nasabah.
Biasanya para pelaku sering kali meminta data pribadi kita untuk melancarkan aksinya. Data-data yang sering diminta seperti nomor ktp, Nomor kartu kredit, ID, Passcode, PIN hingga One Time Password (OTP).
BACA JUGA: Akun Kalian Dibobol Hacker, Ini Tips Dari Fathia Izzati
Aksi penipuan ini pun seringkali tidak disadari oleh para nasabaha, karena para pelaku disinyalir menggunakan motif hipnotis telepon.
Oleh karenanya agar tidak mudah terperangkap jebakan para penipu, sebaiknya ada melakukan 4 hal penting ini. Apa saja?
1. Lakukan Pembaruan Data ke Pihak Bank
Langsung hubungi pihak bank untuk pembaruan data seperti nomor telepon baru dan alamat email setelah ditelpon atau di sms oleh nomor mencurigakan.
Bisa juga langsung menelpon ke call center bank Anda untuk memblokir kartu debit atau kredit untuk berjaga-jaga Anda secara tidak sadar menyebutkan nomor rekening atau data diri lainnya ketika ditelepon oleh pelaku.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News