
GenPI.co - Pandemi covid-19 memberikan dampak yang cukup signifikan terhadap perekonomian Indonesia.
Menurut Biro Pusat Statistik, kuartal III/2020 ekonomi Indonesia terkontraksi sebesar 3,49 persen.
BACA JUGA: Dari Coba-coba, Natashja Keyla Renwarin Sukses Jadi MUA Hit
Meskipun tidak sedalam kuartal II, tetapi pertumbuhannya masih di level negatif.
Di tengah kondisi ini, pemerintah melakukan serangkaian program pemulihan ekonomi, termasuk melibatkan sektor keuangan ekonomi syariah.
“Bicara ekonomi syariah berarti bicara inklusi ekonomi, keuangan, dan bisnis. Termasuk memikirkan social activities, karena ekonomi syariah bukan hanya memikirkan kepentingan dunia, tetapi juga akhirat," kata M. Gunawan Yasni, Pakar Ekonomi syariah saat webinar, Rabu, (18/11/2020).
Gunawan menambahkan, ekonomi syariah itu rahmatan lil alamin, bermanfaat bagi semua karena sudah diterima secara global, bahkan dimulai oleh negara yang bukan mayoritas muslim.
BACA JUGA: Awalnya Suka Ngemil, Yunia Kini Sukses Berbisnis Makaroni Pedas
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News