
Pertama, dinamika politik dalam program stimulus Amerika Serikat menyebabkan terjadinya hambatan, hal ini membuat para pelaku pasar bersikap wait and see.
“(Kedua), rendahnya hasil perilisan cadev (cadangan devisa) RI menjadi USD 135,15 miliar dari USD 137 miliar pada bulan lalu,” kata Navan kepada GenPI.co, Rabu (7/10/2020).
Diketahui, Bank Indonesia (BI) melaporkan cadangan devisa per akhir September 2020 sebesar USD 135,2 miliar. Pada posisi akhir Agustus 2020 sebesar USD 137 miliar.
Ketiga, rendahnya hasil perilisan IKK menjadi 83,4 dari 86,9 pada bulan lalu.
Berdasarkan survei yang dilakukan BI, Indeks Keyakinan Ekonomi (IKK) pada September 2020 menjadi 83,4 persen. Pada Agustus 2020, IKK di angka 86,9.
“Meskipun demikian, market sangat mengapresiasi pengesahan UU Cipta Kerja oleh DPR, sehingga aksi beli terjadi menjelang penutupan,” ujar Nafan.
Dengan aksi beli tersebut, akhirnya mampu mengantarkan IHSG menguat dan kembali menginjak angka 5.000
Berikut pergerakan saham LQ 45 yang harganya paling melejit (top gainers) dan menjadi jawara hari ini, serta saham yang harganya tertekan (top losers) pada penutupan perdagangan Rabu (7/10/2020):
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News