
GenPI.co - Wanita merupakan sosok yang lemah dan lembut. Namun, kaum hawa juga bisa unjuk gigi menjadi sosok tangguh dan pekerja keras untuk membantu perekonomian keluarga, seperti halnya Suyatmi.
Suyatmi adalah sosok wanita pengusaha batik lurik khas dan unggulan Desa Karangasem, Klaten, Jawa Tengah. Ia sekaligus ikut melestarikan batik lurik khas Indonesia.
BACA JUGA: Pengusaha Dimsum Rakyat 1000, Baru Jalan 5 Bulan Punya 12 Outlet
"Membantu perkonomian keluarga, dan juga hobi membuat batik lurik. Apalagi batik luruk adalah warisan turun temurun yang ada di desa kami," jelas pemilik usaha usaha Aulya lurik.
Awalnya, Suyatmi memulai usaha bermodalkan uang Rp 2 juta dan mendapatkan bantuan alat pengerjaan batik.
Lewat tangan kreatifnya, usaha batiknya berkembang pesat dan tetap bertahan di tengah pandemi covid-19.
"Dulu keluarga saya dipandang sebelah mata akibat faktor ekonomi, tetapi setelah mengembangkan usaha batik dapat menjadi inspirasi banyak orang," ucapnya.
BACA JUGA: Muda Tampan dan Sukses: Benz Budiman, Namanya Masuk Forbes
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News