
3 Agustus: Net sell Rp 1,48 triliun
30 Juli: Net Sell Rp 434 miliar
29 Juli: Net sell Rp 434 miliar
28 Juli: Net sell Rp295 miliar
27 Juli: Net sell Rp 444 miliar
24 Juli: Net sell Rp 739 miliar
Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji Gusta Utama mengatakan pasar merespons terjadinya deflasi 0,1 persen pada Juli 2020, seperti dirilis Badan Pusat Statistik (BPS). Begitu juga dengan inflasi inti yang mengalami penurunan.
“Terus faktor ancaman “resesi teknikal” perekonomian Indonesia. Mengingat market menantikan data GDP Indonesia kuartal II/2020 yang diproyeksikan minus,” kata Nafan kepada GenPI.co, Senin (3/8/2020).
Selain itu, ujarnya, pasar juga terus memantau masih tingginya pasien positif virus corona (covid-19) di dunia, serta faktor resesinya negara-negara perekonomian maju.
Berikut pergerakan saham LQ 45 yang harganya paling melejit (top gainers) dan menjadi jawara hari ini, serta saham yang harganya tertekan (top losers) pada penutupan perdagangan Senin (3/8/2020):
Saham top gainer (rupiah/saham, persentase kenaikan):
ERAA 1.490, +1,36
ICBP 9.300, +1,09
INDF 6.475, +0,39
MIKA 2.400, 0,00
Saham top loser (rupiah/saham, persentase penurunan):
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News