
Pria yang sudah menjadi peternak selama 35 tahun itu juga tidak bisa menafkahi keluarga dari usaha yang dijalankannya.
“Kami sangat bingung ternyata dampak covid-19 ini sampai membuat pemberangkatan kapal dibatasi hingga ditutup,” kata Lukas.
Lukas menjelaskan, kondisi itu membuat sapi tidak bisa dijual ke daerah tujuan.
BNI sendiri tidak memungkiri bahwa peternakan sapi memiliki peran sangat besar terhadap perekonomian Kupang.
Hal itulah yang membuat BNI terus berupaya menyejahterakan para peternak di Kupang.
Salah satu caranya adalah dengan memberikan akses permodalan melalui kredit usaha rakyat (KUR).
BNI memberikan modal kerja kepada peternak dengan nilai rata-rata sebesar Rp 21 juta per orang untuk membeli tiga sapi muda.
“Hari ini kami membuktikan bahwa dengan kerja sama yang baik dari semua pihak, derajat dan ekonomi peternak telah kami angkat,” kata GM Bisnis Usaha Kecil 2 BNI Bambang Setyatmojo.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News