
BACA JUGA: Bahasa Inggris-nya Cas-cis-cus, Maya Pilih jadi Petani Organik
Alasan mereka memilih membuat sabut dari bahan utama jengkol, karena kandungannya yang ciamik.
Buah mengandung karbohidrat sekitar 26 persen, sekitar 1,8 gram lemak, diperkaya oleh vitamin A dan B, pangan, fosfor, kalsium, dan zat besi.
Selain itu, jengkol juga merupakan alternatif protein nabati yang cukup baik. Kandungan protein kasar dalam 100 gram buah jengkol diperkirakan sekitar 23,3 gram.
Semua kandungan tersebut, bisa mengencangkan dan menghaluskan kulit.
Agar tidak meninggalkan bau yang tidak sedap, tiga mahasiswi yang kreatif ini menambahkan essential oil saat proses pembuatan.
Awal produk ini dirintis saat tugas perkuliahan. Kini ketiganya mendapatkan pundi-pundi uang.
Tak main-main keuntungannya mencapai Rp 20 juta per bulan. Bahkan sudah banyak reseller yang memasarkan produknya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News