
GenPI.co - Anggota Komisi VI DPR Mufti Anam meminta Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir lebih berhati-hati dalam mengomunikasikan pesan perbaikan ke BUMN yang sudah go public alias menjadi perusahaan terbuka.
Menurut Mufti bahwa ia salut dengan gebrakan Erick Thohir, akan tetapi juga harus sensitif pasar, serta pola komunikasinya diperbaiki.
BACA JUGA: Honorer-PPPK, Wajib Baca 7 Substansi RUU ASN Hasil Harmonisasi
"Misalnya, soal heboh Telkom kemarin. Yang kemudian di pasar itu seolah-olah ada framing bahwa Telkom akan dibubarkan, karena ada kutipan Pak Erick, ‘Mendingan enggak ada Telkom’," jelas Mufti saat rapat kerja dengan Menteri BUMN Erick Thohir, Kamis (20/2).
BACA JUGA: 3 Bait di Indonesian Idol, Firasat BCL untuk Ashraf Sinclair
Menurut Mufti, pernyataan Erick itu direaksi negatif pasar modal.
Harga saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) langsung susut alias rontok.
BACA JUGA: Ooh Ananda... Nikmat Cinta Sesaatmu Hanya Hancurkan Aku
Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: Soal Telkom, Erick Thohir Disarankan Gebrak Meja Direksi Ketimbang Bombastis di Media
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News