
GenPI.co - Peneliti Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Abra Tallatov menyarankan Menteri BUMN Erick Thohir melihat bisnis inti dan aspek strategis BUMN yang merugi jika ingin ditutup.
"Yang pertama harus dilihat adalah apakah BUMN tersebut sudah menjalankan fungsi sesuai bisnis intinya," ujar Abra di Jakarta, Jumat (7/1).
BACA JUGA: Resmi, Diskotek Golden Crown Disegel
Dia mengatakan bahwa dengan melihat bisnis intinya, apakah BUMN tersebut sudah mendapatkan keuntungan.
"Kedua, apakah BUMN itu strategis atau tidak? Dengan demikian Kementerian BUMN mesti jelas juga menyatakan BUMN mana yang strategis," katanya.
Menurut Abra , kalau memang BUMN itu tidak strategis, Kementerian harus mengatakan secara jelas bahwa sektor BUMN ini bukan sektor yang strategis dan dimungkinkan pihak swasta untuk bisa masuk menggarapnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News