
Ia megatakan angka NPI yang dirilis BI cukup baik, mengingat besaran defisit yang jauh lebih kecil dibandingkan triwulan II/2019).
“NPI lebih bagus dibandingkan lalu (triwulan II). Jadi kalau pun rupiah (di pasar spot) melemah, diperkirakan hanya akan melemah tipis,” ujar Ibrahim.
BI pada hari ini merilis NPI pada triwulan III/2019 mencatatkan defisit USD 46 juta. Meski masih defisit, dikemukakan besarannya lebih rendah dibandingkan triwulan sebelumnya yang sebesar USD 2 miliar.
BACA JUGA: Harga Emas Amblas, Ini Penyebabnya!
“Kondisi tersebut ditopang oleh defisit neraca transaksi berjalan yang membaik serta surplus transaksi modal dan finansial yang meningkat,” dikutip dari laman BI, Jumat (8/11/2019).
Sementara sentimen eksternal yang memengaruhi kurs rupiah hingga siang ini, pertama, kesepakatan pemerintah China dan Amerika Serikat untuk menurunkan tarif barang.
Kedua, Bank of England yang tiba-tiba memilih untuk memotong suku bunga, karena ketidakpastian yang ditimbulkan oleh keluarnya Inggris dari Uni Eropa.
Simak video menarik berikut:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News