
Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan kurs rupiah menguat pada siang ini, karena tingkat imbal hasil obligasi AS turun akibat adanya rilis data ekonomi yang di bawah ekspektasi.
“Rupiah menguat karena pelemahan dolar (setelah) tingkat imbal hasil obligasi turun, akibat data ekonomi AS yang dibawah ekspektasi pasar,” kata Ariston pada GenPI.co, Kamis siang (4/10/2019).
Pada penutupan perdagangan Kamis, indeks dolar AS melemah 0,16 persen ke level 98,864.
Data Indeks non-manufaktur AS bulan September 2019 versi ISM dirilis 52,6 menjadi level terendah dalam tiga tahun terakhir. Angka ini di bawah prediksi yang sebesar 55,1.
Berikut pergerakan kurs tengah BI (Rp/USD)
4 Oktober: 14.135
3 Oktober: 14.193
2 Oktober: 14.207
1 Oktober: 14.196
Kurs tengah BI, JUmat, 4 Oktober menjadi Rp14.135/USD (grafik: BI)
Video populer saat ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News