AS Tegaskan Delisting Saham China Hoaks, Wall Street Melesat

AS Tegaskan Delisting Saham China Hoaks, Wall Street Melesat - GenPI.co
Indeks di Bursa AS menguat (foto: tellerreport)

 

“Peter Navarro mengatakan delisting merupakan berita palsu (hoaks),” kata Maximilianus Nico Demus, Direktur Research & Investment PT Pilarmas Investindo Sekuritas dalam risetnya, Selasa (1/10/2019).

Namun Peter mengatakan, ada beberapa masalah signifikan terkait dengan saham China yang terdaftar di Bursa Amerika, khususnya soal transparansi. 

“Berita terkait dengan delisting saham China dari bursa Amerika bukan tanpa akhir, karena saat ini Larry Kudlow, Kepala Dewan Ekonomi Nasional sedang memimpin musyawarah dalam Gedung Putih terkait dengan potensi decoupling keuangan,” kata Nico. 

Sejumlah pejabat di Gedung Putih juga menginginkan ada pengawasan baru atas aliran modal ke China. 

“Fokus utama Amerika adalah terhadap perusahaan China yang ternyata tidak memiliki standar audit yang sama terhadap perusahaan yang terdaftar di Amerika. Faktor lainnya adalah meningkatnya kehadiran perusahaan China pada indeks MSCI Emerging Market,” ujar Nico.

Terkait dengan adanya penegasan isu delisting saham-saham perusahaan China dari Wall Street adalah hoaks, mendorong indeks di Bursa AS bergerak menguat.

Indeks Dow Jones Industrial Average naik 96,58 poin atau 0,36 persen ke 26.916,83. Indeks S&P 500 meningkat 14,95 poin atau 0,50 persen ke 2.976,74. Indeks Komposit Nasdag 59,71 poin atau 0,75 persen menjadi 7.999,34.

Sementara itu, PT Pilarmas Investindo Sekuritas memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Selasa (1/10/2019) bergerak di kisaran 6.140–6.230.

“Berdasarkan analisa teknikal,kami melihat saat ini IHSG memiliki peluang bergerak menguat terbatas,” kata Nico.

PT Pilarmas Investindo Sekuritas pada perdagangan hari ini merekomendasikan saham RALS, UNVR, AALI.
 

Simak video pilihan redaksi berikut ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya