
Harga public expose GGRP ditetapkan Rp825-Rp900 per lembar saham. Pada pukul 10.05 WIB telah menembus Rp920 per lembar saham.
GGRP menjadi perusahaan ke-36 yang melantai di BEI pada tahun 2019. Sehingga saat ini jumlah yang tercatat di Bursa Efek Indonesia ada 651 perusahaan.
PT Gunung Raja Paksi Tbk merupakan perusahaan baja yang didirikan pada 20 Agustus 1990. Bergerak di bidang industri peleburan dan penggilingan baja (furnace & steel rolling).
Adapun kantor pusat PT Gunung Raja Paksi Tbk di kawasan Cikarang, Bekasi.
Maximilianus Nico Demus, Direktur Research & Investment PT Pilarmas Investindo Sekuritas mengemukakan dengan tercatatnya GGRP, maka saat ini ada 5 emiten industri baja di BEI.
Empat lainnya adalah PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS), PT Betonjaya Manunggal Tbk (BTON), PT Saranacentral Bajatama Tbk (BAJA), PT Gunawan Dianjaya Steel Tbk (GDST).
“Kalau bicara industri baja, kebutuhan domestik terbuka lebar. Kami lihat potensi GGRP untuk meggeliat sangat besar,” kata Nico kepada GenPI.co, Kamis (19/9/2019).
Memang, ujarnya, saingan industri baja dalam negeri adalah upaya untuk bertahan di tengah gempuran impor baja yang berasal dari China.
“Cuma kalau lihat market (kebutuhan baja) sangat besar. Bisa menggeliat naik ke atas,” kata Nico.
Video populer saat ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News