GenPI.co 
“Secara teknikal, kami melihat saat ini IHSG memiliki peluang bergerak menguat terbatas,” kata Maximilianus Nico Demus, Direktur Research & Investment PT Pilarmas Investindo Sekuritas dalam riset hariannya, Jumat (30/8/2019).
Nico memprediksi sejumlah sentimen akan mempengaruhi pergerakan bursa saham hari ini, yaitu:
Jadwal Negosiasi AS-China Makin Jelas
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump mengatakan pembicaraan dengan China yang direncanakan pada bulan September nanti, akan terjadi pada September dan hari Kamis. Trump tidak menyebutkan tanggal pastinya.
“Kami melihat sikap Trump melunak karena ada sekitar 160 kelompok industri saat ini yang menentang tarif terhadap China. Dibuat melalui surat, dan dikirimkan kepada Trump,” kata Nico.
Sementara di pihak China, meski sempat menyangkal ada pembicaraan telepon, pada Kamis menyatakan kesediaanya menyelesaikan perang dagang dengan sikap yang tenang.
Atas berita ini, indeks di bursa AS pada penutupan perdagangan Kamis atau Jumat WIB yaitu Dow Jones naik 326 poin atau 1,3%, begitupun dengan S&P naik 1,3%, sedangkan Nasdaq Composite naik 1,5%.
“Mengindikasikan ada angin sejuk yang dikirim ke pasar, yang tentunya diharapkan angin tersebut juga tertiup ke pasar emerging market, tidak terkecuali Indonesia,” kata Nico.
Upaya Capai Target Pertumbuhan Ekonomi RI Tahun 2020
Pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi di tahun 2020 sebesar 5,3%.
Badan Pusat Statistik (BPS) menilai mengejar target pertumbuhan ekonomi itu, pemerintah perlu membenahi struktur penyokong pertumbuhan ekonomi terutama sektor pengolahan.
BPS mengemukakan sektor pengolahan memberikan kontribusi PDB sekitar 19,5%, dan menyerap tenaga kerja hingga 14%.
PT Pilarmas Investindo Sekuritas pada perdagangan hari ini, Jumat (30/8/2019) merekomendasikan saham BBRI, EXCL, JSMR.
Heboh..! Coba simak video ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
