
GenPI.co - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus menggencarkan Gerakan Pakan Ikan Mandiri (Gerpari). salah satunya melalui kegiatan pelatihan pembuatan pakan ikan bagi masyarakat di Nusa Tenggara Timur.
Pelatihan yang difasilitasi oleh Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan (BP3) Banyuwangi ini diikuti oleh 150 peserta, dari Kabupaten Kupang, Kabupaten Timor Tengah Utara, dan Kabupaten Timor Tengah Selatan.
Kepala Badan Riset dan Sumber Daya Manusia (BRSDM), Sjarief Widjaja, mengatakan pelatihan sejalan dengan tugas dan fungsi BRSDM, yaitu penyiapan SDM berdaya saing tinggi dan tanggap teknologi.
BACA JUGA: Menteri KKP Resmi Larang Ekspor Benih Bening Lobster Lagi
Terutama, dalam mendorong pembangunan sektor kelautan dan perikanan sesuai dengan arahan Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, mengenai program prioritas KKP di tahun 2021-2024.
“Masyarakat perlu dibekali dengan teknologi-teknologi yang dapat memaksimalkan usahanya untuk pengembangan perikanan budidaya meningkatkan ekspor," ujar Sjarief dalam keterangannya, Kamis (24/6).
BACA JUGA: KKP Pastikan Turunan Omnibus Law Sejahterakan Warga Pesisir
Terlebih, kata Sjarief, Provinsi NTT memiliki potensi kelautan dan perikanan yang melimpah, termasuk juga bahan baku yang memadai dalam mendukung produksi pakan ikan daerahnya.
Dia berharap, pelatihan dapat menumbuhkembangkan pelaku usaha pembuatan pakan ikan yang dapat dipasarkan secara digital.
BACA JUGA: KKP Tangkap 19 Kapal Asing Pencuri Teripang dan Tuna
“Saya berharap para pelaku utama dapat memproduksi pakan ikan secara mandiri dan ramah lingkungan. Selain itu dapat memunculkan start up yang dapat berkembang di e-commerce, sehingga dapat terbangun roda perekonomian perikanan nasional yang terintegrasi,” ujarnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News