
Oke menambahkan, berbagai insentif sudah disiapkan berupa stimulus ekonomi, termasuk penyediaan pinjaman korporasi dengan bunga sangat bersaing, dan upaya peningkatan daya beli masyarakat berupaya bantuan sosial dan kredit usaha rakyat (KUR) dengan bunga rendah.
“Rupanya bagi beberapa perusahaan belum bisa membantu sehingga harus menutup sebagian gerainya, karena pandemi yang berdampak multidimensi,” beber Oke.
Seperti diketahui, perusahaan ritel multiformat PT Hero Supermarket Tbk (Hero Group) mengumumkan bahwa menindaklanjuti strategis atas seluruh lini bisnisnya, perusahaan akan memfokuskan bisnisnya ke merek dagang IKEA, Guardian, dan Hero Supermarket .
Keputusan fokus di bisnis tersebut karena dinilai memiliki potensi pertumbuhan lebih tinggi dibandingkan Giant.
Dengan tutupnya Giant, dalam kurun waktu dua tahun, Hero Group menargetkan akan menggandakan empat kali lipat jumlah gerai IKEA dibanding pada 2020, serta membuka hingga 100 gerai Guardian baru hingga akhir 2022. (*)
Jangan lewatkan video populer ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News