Masyarakat Baduy Gelar Tradisi Ngalaksa

Masyarakat Baduy Gelar Tradisi Ngalaksa - GenPI.co
Warga Badui saling berebutan untuk mengambil daun janur aren pada perayaan ngalaksa yang dipusatkan di Kampung Cibengkung Kecamatan Leuwidamar Kabupaten Lebak. (ANTARA)

Sebab, kehidupan masyarakat Baduy mengandalkan bercocoktanam padi huma dan palawija.

"Kami berharap perayaan ngalaksa bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat Baduy,” ujarnya.

Ayah Lamri (62) warga Baduy mengatakan perayaan tradisi ngalaksa untuk mengucapkan rasa syukur berkat hasil pertanian,sehingga kehidupan masyarakat menjadi sejahtera, aman dan damai.

Perayaan ngalaksa di rumah Dangka Kampung Cibengkung dimulai pukul 09.00 WIB, dimana warga Baduy saling berebutan untuk mengambil daun janur aren.

Kemudian, daun janur itu dijadikan untuk pendataan jumlah anggota keluarga. Masyarakat Baduy menandakan jika daun janur itu dibuatkan seperti tumbak maka pertanda memiliki anggota keluarga atau anak laki-laki.

Sedangkan, anggota keluarga perempuan dibuatkan daun janur anak-anak serta hamil dibuatkan tekegore.

"Daun janur yang dijadikan simbol data sensus nantinya dihitung oleh tetua adat dan didoakan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa agar diberikan kemudahan rejeki, kesehatan dan ekonomi yang baik," katanya saat gelaran ngalaksa yang dilaksana oleh masyarakat Baduy. (ANT)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya