
GenPI.co - Wakil Ketua DPR-RI, M. Azis Syamsuddin meminta Kemenag dan pemerintah daerah (pemda) melakukan sosialisasi standar dan prosedur pelaksanaan tarawih berjamaah dan salat Idulfitri.
Prosedur dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat.
BACA JUGA: Masjid Istiqlal Gelar Salat Tarawih Dibatasi 2 Ribu Jemaah
"Kami mendorong Kemenag, Satuan Tugas (Satgas) Penanganan covid-19, dan pemda bersama aparat keamanan untuk melakukan pengawasan dan evaluasi berkala selama pelaksanaan salat tarawih berjemaah," jelas Azis Syamsuddin, Selasa (6/4/2021).
Selain itu, Kemenag, Satgas Penanganan covid-19, dan pemda setempat untuk terus mengimbau jemaah agar tetap mematuhi prokes.
"Tak kalah pentingnya, agar dewan kemakmuran masjid (DKM) agar menyediakan fasilitas prokes, dan mengatur jarak warga pada saat pelaksanaan tarawih berjemaah dan salat idulfitri," jelas Azis.
BACA JUGA: Sebelum Marcell, Ini Deretan 6 Seleb yang Lebih Dulu Mualaf
Jika pelaksanaan salat tarawih berjamaah menimbulkan kasus baru, pemda dan Satgas Covid-19 diminta untuk menghentikan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News