.webp)
GenPI.co - Wakil Ketua MPR RI Arsul Sani sentil Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT). Pasalnya, program deradikalisasi terhadap narapidana teroris hanya sebuah formalitas dan tidak efektif.
"Lembaga yang punya fungsi melakukan program deradikalisasi dalam lingkup kelembagaannya, itu bekerja sendiri-sendiri," kata Arsul di Kompleks DPR RI, Senin (5/4).
BACA JUGA: Pilpres 2024, Ganjar Pranowo Bisa Jadi Rebutan Partai Politik
Politikus PPP itu menuturkan, tidak ada kolaborasi atau sinergitas antara lembaga-lembaga yang melakukan program deradikalisasi.
"Ini ada program deradiklisasi dibiayai, tetapi itu tidak sekedar anggarannya dihabiskan, tetapi itu dikoordinasikan dan disinergikan," terangnya.
Sebelumnya, Pengamat terorisme dari Universitas Indonesia (UI) Ridwan Habib mengatakan, program deradikalisasi yang dilakukan kepada narapidana terorisme selama ini hanya bersifat formalitas.
Dia mengatakan program itu masih sangat formalitas. Dia juga mengatakan telah disiapkan aula, dipanggil narasumber untuk bicara.
BACA JUGA: Babeh Haikal Semprot Akun Medsos Setneg
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News