
GenPI.co - Pemerintah melalui Menteri Koordinasi Bidang Pembangunan Manusia (Menko PKM) Muhadjir Effendy memutuskan melarang mudik Idulfitri 2021.
Namun sebelumnya, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyatakan, tidak melarang masyarakat untuk melaksanakan mudik Lebaran tahun 2021.
BACA JUGA: Mudik 2021 Dilarang: Guys, Polisi Sudah Siapkan Skema Pencegahan
Menanggapi hal itu, pakar atau pengamat politik Emrus Sihombing menilai perbedaan pernyataan mudik oleh dua menteri di Kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi), menunjukkan bahwa komunikasi publik pemerintah masih lemah.
"Pengelolaan komunikasi publik pemerintah sampai saat ini masih lemah dan harus dibenahi secepatnya agar tidak terjadi berulang-ulang," kata Emrus di Jakarta, Minggu (28/3/2021).
Emrus pun mendesak Jokowi untuk melakukan re-manajemen komunikasi publik pemerintah.
"Angkat pembantu presiden bidang komunikasi publik dari seorang komunikolog andal (menguasai konsep, metode, teori serta aksiologi komunikasi) dan dikenal di ruang publik untuk mengelola dan mengkoordinir keseluruhan komunikasi pemerintah," jelasnya.
BACA JUGA: Tjahjo Kumolo Tegas, ASN yang Nekat Mudik Siap-siap
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News