
GenPI.co - Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Gatot Nurmantyo, mengatakan berdasarkan analisis atas evaluasi strategi pembangunan sejak Orde Lama hingga era Reformasi, ekonomi Indonesia begitu rapuh.
Sepeti Krisis saat ini yang dipicu pandemi global Covid-19 bahwa strategi pembangunan ekonomi Indonesia selama ini tidak tepat.
BACA JUGA: Isu Kudeta Demokrat, Banteng Tak Pernah Makan Bangkai
Hal itu dikatakan mantan Panglima TNI, Gatot Nurmantyo, saat menyampaikan pandangannya tentang Strategi Pembangunan Ekonomi Indonesia di tengah resesi dan pandemi Covid-19 di Yogyakarta, Selasa (2/2).
Menurut Gatot, kerapuhan itu sudah dibuktikan saat terjadi krisis ekonomi pada 1998. Begitu pula saat mengalami terjangan pandemi Covid-19 saat ini.
Seharusnya, kata Gatot, Indonesia menjadi negara yang paling mampu beradaptasi dengan berbagai gejolak global karena memiliki kekuatan alamiah yang tidak dimiliki negara-negara lain yaitu kekayaan alamnya.
"Asalkan kita mampu mendistribusikan pengelolaan kekayaan alam ini agar bisa dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat," papar Gatot.
"Maka kini saatnya kita memikirkan dan merumuskan kembali strategi pembangunan ekonomi yang tidak mengejar pertumbuhan semata. Dengan demikian Indonesia akan mampu beradaptasi terhadap gejolak global," lanjutnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News