
Kain tenun diharapkan tidak hanya dipakai oleh kalangan orang tua atau masyarakat adat, tapi juga anak muda. Desainer membuat ragam busana dari bahan tenun, dan bisa menjadi pilihan bagi kalangan milenial.
Gio mengemukakan dalam festival tenun yang digelar tiga hari tersebut, akan dimeriahkan sejumlah kegiatan. "Ada workshop tenun, fashion show oleh para desainer Sulawesi Tengah, lomba tari dan lomba lagu Suku Kaili.”
Tenun menjadi salah satu komoditas andalan di Sulteng, salah satunya adalah tenun Doggala atau buya sabe yang terbuat dari benang sutra .
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News