
GenPI.co - Sekelompok remaja tampil ‘sangar’ di atas panggung di Taman Wisata Ngembak, Ponorogo, Minggu (24/3) lalu. Mereka berkostum a la penari reog. Bergerak ke segala arah dengan lincahnya.
Para remaja itu adalah grup reog mini Singo Sumowicitro.Tampil di Pentas Dongeng Reog Ponorogo, Minggu (24/3), mereka tampak begitu mendalami peran. Seolah tak ingin mengecewakan audiens yang adalah para anak-anak TK dan PAUD yang tekun menyimak.
Baca juga: Pemkab Ponorogo Ingin Kembalikan Kejayaan Batik Khas Bumi Reog
Event Pentas Dongeng Reog Ponorogo ini ditaja oleh Dinas Pendidikan dan ikatan Dinas Pendidikan dan ikatan guru K-PAUD se kabupaten Ponorogo. Menjadi rangkaian dari kalender pariwisata setempat, acara tersebut ingin mengenalkan tradisi dan budaya khas Ponorogo pada anak-anak sejak usia dini.
Shodig Pristiwanto. (Foto: Doc Humas Pariwisata Ponorogo)
Aksi para remaja yang bersekolah di SMPN 2 Kauiman ini diiringi dongeng. Yang bernarasi adalah Shodig Pristiwanto. Ia adalah seorang dalang sekaligus seniman kondang yang sukses menyampaikan edukasi dan nilai-nilai karakter khas Ponorogo yang ada pada diri setiap figure dalam seni Reog Ponorogo.
“Event Pentas Dongeng Reyog Anak membuktikan bahwa anak-anak sejak usia dini mampu mencerna dan mengenali sosok serta karakter figur Reyog Ponorogo,” ucap Shodig Pristiwanto di sela-sela acara.
Sebab menurutnya, dongeng Reog pun dapat menjadi sarana mendidik. Dengan begitu, orang tua atau guru untuk menanamkan nilai-nilai kesatria, kepahlawanan, dan banyak nilai positif lainnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News