
Lewat cara tersebut, setiap bacaan, ucapan, dan perilaku orang dikontrol oleh pemerintah.
Setiap pelanggar akan dikirim ke Kamar 101 sebagai hukuman.
Akibat keresahannya, Smith pun melakukan pemberontakan halus dengan membuat buku harian tentang pikiran rahasianya.
BACA JUGA: Novel Trauma, Bangkit dari Kehidupan Lama untuk yang Baru
Kepiawaian Orwell dalam menggambarkan pemerintahan otoriter mungkin dapat menjadikan “1984” sebagai peringatan bagi umat manusia tentang pentingnya melawan kontrol massa dan penindasan. (*)
Video heboh hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News