
GenPI.co - Aksi Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini menemui pemulung di sekitar aliran Sungai Ciliwung, dekat kantor Kementerian Sosial Jakarta menjadi perbincangan publik.
Aksi "blusukan" mantan Wali Kota Surabaya yang biasa disapa Risma ini dilakukan pada hari pertama kerjanya sebagai Mensos.
BACA JUGA: Elektabilitas Ganjar di Atas Angin, Pengamat Langsung Komentar
Menanggapi hal itu, pengamat politik Lingkar Wajah Kemanusiaan (LAWAN Institute), Muhammad Mualimin menyebut aksi blusukan Risma tersebut seharusnya cukup dikerjakan seorang lurah.
"Jangan sampai ada Menteri mengambil tugas Lurah, sedangkan berjuta-juta orang miskin dibiarkan menunggu bansos yang tak kunjung turun,’’ kata Mualimin, Rabu, (30/12).
Mualimin menambahkan, kalau Risma berniat menuntaskan masalah sosial, harusnya hari pertama kerja, ia melihat dan menuntaskan data-data di Kementerian Sosial RI.
Menurutnya Mensos harusnya mengurusi berapa sebenarnya jumlah orang miskin di Indonesia, berapa juta buruh kena PHK.
Juga berapa triliun tepatnya anggaran untuk bantuan sosial (bansos) di seluruh negeri, bukan malah bertemu satu dua pemulung.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News