
Dadang menegaskan, pengembangan destinasi pariwisata harus digarap serius. Karenanya, dalam Rakortek Pengembangan Destinasi Regional III, Kemenpar mengundang sekitar 198 Kepala Dinas Pariwisata di Wilayah Timur Indonesia. Mereka terdiri dari Bali, NTB, NTT, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat, Maluku, Maluku Utara, Papua dan Papua Barat.
Sedangkan Asisten Deputi Pengembangan Destinasi Regional III Harwan Ekoncahyo menjelaskan, Rakortek terdiri atas 2 segmen. Pertama, Segmen Diskusi yang dilakukan 12 Maret 2019. Serta Segmen Site Visit 13 Maret 2019.
“Segmen Diskusi terbagi menjadi 3 sesi. pertama membahas tentang “Kebijakan Pemasaran Pariwisata Nasional” yang disampaikan Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kementerian Pariwisata Ibu Rizki Handayani dan Nomadic Tourism oleh Tim Percepatan Nomadic Tourism Kementerian Pariwisata,” jelasnya.
Sedangkan Sesi II menghadirkan Bupati Sleman Sri Purnomo yang mengangkat tema “Tata Kelola Destinasi Pariwisata Kabupaten Sleman”, Bupati Gunungkidul dengan tema “Tata Kelola Destinasi Kab. Gunungkidul”. Ada juga Bupati Klaten Sri Mulyani yang mengangkat tema “Tata Kelola Destinasi Pariwisata Kabupaten Klaten”.
Kemudian Sesi III akan menghadirkan para pengelola desa wisata seperti Joko Winarno, Direktur BUMDes Tirta Mandiri Desa Ponggok Klaten, Sugeng Handoko, Ketua Unit Usaha Pokdarwis Desa Nglanggeran dan Kholik, Ketua Pokdarwis Tebing Breksi, Desa Sambirejo.
“Pada Sesi III, peserta disuguhi success story dari masing-masing inisiator desa wisata. Bagaimana mereka sukses menjadikan pariwisata dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sesi ini dipandu oleh Akademisi UGM Hendri Adji Kusworo,” papar Harwan.
Di hari berikutnya, peserta diajak mengobservasi 3 lokasi, yaitu Umbul Ponggok di Desa Ponggok Klaten, Tebing Breksi Desa Sambirejo Sleman dan Desa Nglanggeran Gunungkidul.
“Dari kunjungan ini, diharapkan wawasan peserta terbuka. Khususnya tentang tata kelola destinasi pariwisata di Desa Wisata. Sehingga, peserta akan terinspirasi dan mengimplementasikannya di daerah masing-masing,” harap Harwan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News