
Bukan hanya nilai transaksi dari saat mereka yang datang ke restoran, tetapi juga dari media value yang didapat dari interaksi di media sosial dan website online-nya. Meningat postingan yang dibuat oleh para tamu atau sering disebut "user generated contents" itu lebih dipercaya netizen daripada informasi resmi dari restorannya.
“Testimoni positif mereka akan sangat kuat menyebar, dan memengaruhi netizen lain untuk datang dan mencicipi makanan,” ujar Menpar.
Ketiga, dekorasi, interior dan eksteriornya sekaligus digunakan untuk memperkenalkan Wonderful Indonesia. Minimal adanya papan neon, yang bisa di-branding bersama. Lalu nuansa etnik Indonesia yang khas dan saat masuk sudah serasa berada dalam suasana Indonesia, seperti Bali, Jawa, Lombok, Labuan Bajo, Danau Toba, Borneo.
“Tinggal diperkuat branding Wonderful Indonesia yang juga sudah mendunia dan semakin kuat. Brand itu memiliki value, dan ketika brand itu dikoneksi, maka akan mengangkat keduanya. Pemerintah akan membantu agar restoran masakan Indonesia di Paris ini untuk semakin maju,” kata Menpar.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News