
GenPI.co - Ketika Margaret Keenan menjadi orang pertama di Inggris yang menerima vaksin covid-19, warga Inggris dan berbagai negara lainnya menarik napas lega karena kaum lansia menjadi prioritas dalam kebijakan vaksinasi.
Namun, penting untuk tidak melupakan mereka yang selalu ada di antrian belakang, yaitu orang dengan disabilitas kognitif seperti ADHD dan autisme.
BACA JUGA: Wah, Orang Disabilitas Meningkat dalam Dua Dekade Terakhir
Selama pandemi, orang dengan disabilitas kognitif secara konsisten selalu terabaikan. Kurangnya panduan yang jelas dan mudah dipahami serta ketidaksetaraan akses ke perawatan kesehatan telah memperburuk keadaan mereka.
Melansir The Guardian (15/12), sebuah penelitian menunjukkan bahwa 76 persen orang dengan ketidakmampuan belajar merasa tak penting di mata pemerintah selama pandemi berlangsung. Perasaan itu lebih tinggi dari apa yang mereka rasakan di masyarakat umum.
Data juga menunjukkan bahwa orang dengan ketidakmampuan belajar dan autisme berisiko terpapar covid-19 lebih tinggi dari populasi lainnya.
Public Health England mengatakan tingkat kematian akibat covid-19 bagi orang dengan disabilitas kognitif lebih tinggi empat kali daripada populasi umum.
BACA JUGA: 4 Fakta Mengharukan tentang Tongkat Putih Disabilitas Netra
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News