
Menurut penelitian dari Universitas Johns Hopkins, orang yang mengalami depresi berisiko 69 persen terkena kanker dibanding orang yang ceria.
Sebab, depresi dapat mengganggu fungsi hormon yang terlibat dalam pertumbuhan sel dan pengaturan siklus sel, sehingga seseorang menjadi lebih risiko terkena kanker.
Kemarahan
Penelitian yang diterbitkan di Jurnal Pain menyebutkan bahwa terlalu sering marah dapat menyebabkan sakit punggung.
Sebab, kemarahan dapat mengaktifkan jalur saraf yang mentransfer ketegangan mental ke otot-otot tulang belakang.
Selain itu, rasa marah juga dapat mengurangi produksi hormon endorfin yang berfungsi untuk mengurangi rasa nyeri.
Pesimis
Penelitian di Finlandia menemukan bahwa pandangan negatif dapat merusak pembuluh darah dan mengganggu sistem saraf yang mengendalikan detak jantung.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News