
Sementara itu, sebagaimana dikutip dari Medindia, bila dengan hanya melihat faktor Rhesus, wanita R+ dibandingkan wanita R- tidak mengalami peningkatan risiko mengembangkan T2D dibandingkan dengan yang lain.
Penelitian yang diterbitkan di Diabetologia, jurnal European Association for the Study of Diabetes, menunjukkan untuk pertama kalinya dalam kohort prospektif besar, keterkaitan antara golongan darah tipe ABO tertentu dengan peningkatan risiko diabetes tipe 2.
Oleh karena itu, Fagherazzi mengharapkan agar efek dari golongan darah harus diselidiki dalam studi klinis dan epidemiologi di masa depan untuk kasus diabetes.
BACA JUGA: 3 Rekomendasi Camilan Sehat untuk Penderita Diabetes
Penelitian patofisiologi lanjut juga diperlukan untuk mengetahui mengapa orang dengan golongan darah O memiliki risiko lebih rendah terkena T2D. (*)
Video heboh hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News