.webp)
GenPI.co - Hasil survei transparansi internasional seakan menampar pemerintahan Jokowi. Hasil survey menyebut bahwa warga harus siapkan sogokan untuk mendapatkan layanan pemerintah.
Survei itu mengukur global corruption barometer di Indonesia. Hasilnya sangat mencoreng muka Indonesia. Menkeu Sri Mulyani sampai ikut berkomentar.
BACA JUGA: Zodiak Bahaya! Mereka Jago Sembunyikan Selingkuhan
Menkeu Sri Mulyani menuturkan bahwa tercatat sebanyak 30 persen para pengguna layanan publik masih harus membayar sogokan.
Itu artinya, kinerja dan integritas dari berbagai institusi di Indonesia masih perlu perbaikan.
“Berbagai survei menunjukkan kita masih perlu untuk memperbaiki kinerja dan integritas institusi-institusi di Indonesia, baik publik dan swasta,” ujar Sri Mulyani, Kamis (10/12/2020) seperti dikutip dari Antara.
BACA JUGA: China Kuasai Minyak Dunia, Ini Buktinya!
Baginya, prosentase hasil survei itu sangat mengecewakan. Apalagi, itu terkuak di saat tunjangan kinerja pemerintah daerah maupun Kementerian/Lembaga (K/L) sudah ditingkatkan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News