Keluarga FPI yang Tewas Mengeluarkan Pernyataan Mengejutkan

GenPI.co - Salah satu keluarga pengawal pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab yang tewas meminta pelaku penembakan nyawa dibayar nyawa. Hal itu diungkapkan saat Rapat Dengar Pendapat dengan komisi III DPR. 

"Saya minta seadil-adilnya nyawa dibayar nyawa. Adik saya enggak pernah bawa senjata adik saya keamanan di rumah sebagai hansip enggak pernah bawa pentungan apalagi sajam," kata Septi, salah satu keluarga dari laskar FPI di ruang rapat, Kamis (11/12).

BACA JUGA: Polisi Temukan Bubuk Mesiu, Habib Rizieq Bisa Terpojok

Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Desmond Mahesa langsung memotong pembicaraan tersebut. Menurutnya Komisi III sudah mencerna intinya keluarga minta hukum ditegakkan seadil-adilnya.

Politisi Gerindra itu mengatakan soal permintaan nyawa dibayar nyawa, tidak sepatutnya karena Indonesia merupakan negara hukum.

"Kalau darah dibayar darah bukan negara hukum namanya itu ya. Itu perang. Itu di luar kemampuan komisi III bukan pengawasannya," kata Desmon.

BACA JUGA: FPI Rahasiakan Keberadaan Habib Rizieq

Sebelumnya, FPI menemukan fakta terbaru terkait kondisi enam jenazah laskar pengawal Habib Rizieq Shihab yang ditembak polisi pada Senin (7/12) dini hari, yang lukanya semua terlihat ada kesamaan yakni mengarah ke jantung. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News