Ziarah Kubro Palembang

Ziarah Kubro Palembang - GenPI.co
Haul dan Ziarah Kubro Ulama dan Auliya Palembang Darussalam. (Foto: Ahmad Nanda Nasrullah/GenPI Sumsel)

Puncak Ziarah Kubro ada pada hari Minggu (6/5) atau tepatnya dihari ketiga.  Ba'da Shubuh para ulama, ustaz dan jemaah berkumpul di perkampungan Alawiyin, Sungai Bayas. Ziarah Kubro dilakukan mulai dari pemakaman Al Habib Pangeran Syarif Ali Bsa, pemakaman Kesultanan dan Auliya Kawah Tengkurep dan terakhir pemakaman Auliya dan Habaib Kambang Koci.

Selain berziarah, para ulama, ustaz dan habaib melakukan tradisi makan secara “ngobeng” yakni makan bersama dalam satu nampan. Menunya nasi minyak dan daging kambing bakar.

Warga yang tak ikut Ziarah Kubro menyambut antusias. Mereka memenuhi sisi jalan yang menjadi rute iring-iringan.  Ada yang berebut menyentuh tubuh ataupun mencium tangan ulama. Bagi warga, bisa menyentuh tubuh ataupun mencium tangan ulama merupakan berkah tersendiri. Ada pula yang menawarkan minuman dan makanan gratis kepada jemaah. Mereka berupaya merayu jemaah agar mengambil minuman dan makanan yang disajikan agar mendapat berkah. Suasana yang terbangun mirip saat Lebaran.

Dan yang paling menarik adalah seluruh peserta rangkaian kegiatan Haul dan Ziarah Kubra ini khusus untuk kaum laki-laki. Para perempuan hanya boleh melihat dari kejauhan. Selama mengikuti kegiatan ini, para peserta tidak dikenakan biaya apapun alias gratis.

Lokasi-lokasi wisata religi ini terletak dekat dengan venue Asian Games 2018. Jarak tempuh antara lokasi venue Asian Games dengan destinasi Wisata religi ini bervariasi antara 15 menit sampai 30 menit. Nantinya, para official dan atlet peserta Asian Games bisa berkunjung kesana di antara waktu luang mereka selama bertanding di Palembang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya