
Dia memastikan tidak ada kata-kata provokatif di baliho bergambar dirinya.
"Saya tidak tahu apa alasan baliho saya diturunkan. Saya nggak tahu apa motifnya,” kata Lulung.
Lulung mengaku menggunakan gambar Habib Rizieq karena imam besar FPI itu merupakan ulama yang dihormati warga Jakarta.
BACA JUGA: Panglima TNI Sebut 2 Orang Ini Sangat Berbahaya, Waspada!
Dia pun mempertanyakan pasal yang melarang penggunaan gambar Habib Rizieq.
“Kalau yang dipersoalkan gambar Habib Rizieq, emang beliau teroris? Musuh negara? Jadi, di mana salahnya?" ujar Haji Lulung.
Ketua umum Bamus Betawi itu menambahkan, tindakan sepihak TNI tidak bisa dibenarkan.
"Jujur, saya tersinggung gambar saya dirusak dan dicopot begitu saja. Saya ini anggota DPR. Ini sudah enggak bener," tegas Haji Lulung.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News