
GenPI.co - Banyak penderita penyakit langka yang tidak terselamatkan lantaran terlambat didiagnosis.
Penyakit langka merupakan salah satu penyakit yang mengancam jiwa atau mengganggu kualitas hidup dengan prevalensi yang rendah.
BACA JUGA: Waspada! 4 Penyakit Anak Ini Sama Bahayanya dengan Covid-19
Jumlah penderita penyakit langka dengan perbandingan yang terkena sekitar 1:2.000 populasi.
Sebannyak 80 persen kasus penyakit langka disebabkan oleh kelainan genetik, dengan 30 persen kasus berakhir pada kematian sebelum usia 5 tahun.
Kepala Pusat Penyakit Langka RSUPN Cipto Mangunkusumo Prof. DR. dr. Damayanti Rusli Sjarif, Sp.A(K) mengemukakan, penyakit langka bisa diselamatkan jika dilakukan diagnosis secara dini dan pasien mendapatkan pengobatan yang tepat.
Sementara itu, pengobatan pasien penyakit langka dapat diberikan melalui obat (orphan drugs) atau makanan khusus (orphan food).
“Pasien penyakit langka dapat melakukan diet makanan yang berbeda untuk setiap penyakit,” ujarnya di acara webinar #careforrare, Minggu (11/10/2020).
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News