.webp)
GenPI.co - Terlepas dari ledakan adopsi teknologi di dalam negeri, Indonesia masih mengalami krisis kekurangan talenta digital.
Menghadapi krisis kekurangan talenta digital di Indonesia, Hacktiv8 memiliki misi untuk mempermudah setiap orang mengakses edukasi dan peluang karir yang lebih baik.
BACA JUGA: Talenta Digital Minim, Ini Strategi Perusahaan Mencari Tenaga IT
Hacktiv8 menjadi lembaga pendidikan pertama di Indonesia yang menghapus tantangan finansial bagi para murid, dengan menjalankan Income Share Agreement, atau Perjanjian Bagi Hasil.
Melalui skema ini, setiap orang bisa mendaftarkan diri untuk belajar di Hacktiv8 secara gratis/tanpa pembayaran di muka.
Setelah lulus, alumni akan mulai membayarkan cicilan hanya setelah menduduki jabatan tertentu dalam perjalanan karier mereka.
“Hacktiv8 merupakan pelatihan pemrograman pertama di Indonesia yang dapat mentransformasi masyarakat awam menjadi developer siap kerja, hanya dalam waktu 12 minggu," ungkap Ronald Ishak, CEO Hacktiv8.
Kurikulumnya pun selalu diperbaharui setiap 4 minggu untuk menyesuaikan dengan demand di industri digital.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News