
Dia menambahkan, tidak hanya memromosikan Borobudur dengan cara kekinian kepada wisatawan, pemerintah juga mendorong aksesibilitas menuju Bobodur. Karena saat ini akses melalui Bandara Adisutjipto masih terbatas dengan kapasitas berkisar 1,5 juta orang. Apabila bandara baru di Provinsi Yogyakarta telah selesai, Arief yakin target dua juta kunjungan wisatawan mancenegara ke Borobudur dapat dicapai.
“Saya menjanjikan kepada Pak Presiden kalau bandara selesai, lima tahun kemudian jumlah wismannya adalah dua juta. Artinya akan ada devisa sebesar Rp2 miliar dolar AS," bebernya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News