
“Bentuk kekerasannya biasanya adalah kekerasa seksual,” tambah Dwi.
Media yang menjadi tempat terjadinya KGBO di Indonesia juga bermacam-macam, mulai dari aplikasi onine dating, media sosial hingga aplikasi game. Bentuk kekerasannya pun bermacam-macam.
“Yang paling menonjol adalah revenge porn, ancaman penyebaran foto pribadi, sexting,” ucapnya.
Untuk mencegah agar tidak menjadi korban KGBO, Dwi mengimbau kepada para perempuan untuk lebih berhati-hati dalam berkomunikasi di dunia maya dan selalu menjaga data-data pribadi.
Dan jika kalian menemukan adanya indikasi yang mengarah kepada KGBO, kalian bisa melaporkannya ke layanan pengaduan Komnas Perempuan. (*)
Simak video pilihan redaksi berikut ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News