
GenPI.co - Keterbatasan yang dimiliki bukan berarti menyerah dengan keadaan. Akan tetapi, masih bisa menggali potensi diri yang dimiliki.
Seperti Rofitasari Rahayu berhasil menjadi perajin sekaligus pengusaha Wayang Sodo khas Gunung Kidul, Yogyakarta.
BACA JUGA: Difa Bike, Ojek Khusus Penyandang Disabilitas Raih Rekor MURI
Padahal, wanita tersebut disabilitas, yakni tuna wicara dan tuna rungu.
Rofitasari tidak menyerah dengan keadaan, ia tetap bisa berkarya dan membanggakan orang-orang disekitarnya.
Jiwa seni memang sudah dimiliki Rofitasari. Sebab, sebelum memulai menjadi perajin wayang, ia adalah pelukis.
Wanita yang berusia 22 tahun itu mulai mengembangkan bakat seni dengan membuat wayang. Hal itu, setelah belajar dari perajin wayang di sekitar tempat tinggalnya.
Kini, Rofitasari sudah memiliki workshop Wayang Sodo hasil karya tangan kreatifnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News