
Adella memaparkan, Kemenpar akan meningkatkan potensi pariwisata perbatasan (cross border tourism) di tahun 2019. Strategi ini merupakan upaya untuk mencapai target kunjungan 20 juta wisatawan mancanegara (wisman) dan 275 juta pergerakan wisatawan nusantara (wisnus).“Tahun 2018 ini, diperkirakan pariwisata perbatasan dapat menyumbang 18 persen dari total kunjungan wisman. Karena itu, tahun depan harus naik menjadi 20 persen atau sekitar 4 juta dari total 20 juta target wisman. Kita butuh kerjasama dan bergandengan tangan. Ayo berkoordinasi dan kita bicara agar semua program kita ke depan lancar,"kata Adella.
Crossborder tourism dinilai strategis untuk menciptakan kantong-kantong destinasi baru yang digerakkan melalui event. Maka wajar bila tren jumlah kunjungan wisman via crossborder terus meningkat.
"Event terdekat ini tanggal 23 Maret nanti ada Cita Citata. Kami mau setelah event tidak langsung hilang efurorianya, lintas wisatawan terus berjalan, destinasi terus didatangi wisatawan,"kata Adella yang diamini Sapto. Selain Entikong, daerah lain yang dibidik untuk bisa menyumbang banyak wisman lewat crossborder adalah Batam Kepri yang bersebelahan dengan Singapura dan Malaysia. "Kami akan terus mempersiapkan strateginya dan mohon bantuan semua pihak. Karena memang pariwisata tidak bisa dilaksanakan hanya oleh Kemenpar saja,"kata Adella.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News