
GenPI.co - Masih dalam nuansa memeriahkan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-75, Kampung Pondok Lakah, Ciledug, Tangerang, menggelar kontes layang-layang, Senin(17/8).
Peserta sangat antusias dengan perlombaan tersebut. Terlebih lagi di tengah pandemi covid-19 ini rasa jenuh yang sejak lama sudah terobati. Mereka tetap mematuhi protokol kesehatan dengan menjaga jarak dan memggunakan masker.
BACA JUGA: Beredar Baliho Giring For Presiden 2024
Salah satu peserta bernama Reza mengungkapkan, dari tampilan layangan kontes memang mirip dengan koang. Tetapi, terdapat beberapa perbedaan.
"Jadi, perbedaannya tuh kalau sekarang layangan kontes itu kayunya harus tipis, tidak seperti koang yang memakai kayu tebal terus ada buntur di belakangnya, selain itu juga kalau koang itu kan bunyi," Kata Reza.
Reza juga menyebutkan kalau perbedaan selanjutnya ada di cara bermain. Jika layangan koang mirip dengan aduan, mereka harus tetap menegang benang dan memainkannya pada angin sore.
BACA JUGA: Ruben Onsu Gelar Lomba Kemerdekaan 17 Agustus di Rumah
Namun, jika bermain layangan kontes cara memainkannya setelah layangan terbang, tali akan di ikat di benda dan menunggu layangan turun dengan sendirinya, hal itu menyatakan peserta gugur. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News