
"Pada Desember 2018, jumlah wisman berkebangsaan Singapura yang berkunjung ke Provinsi Kepulauan Riau sebanyak 186.775 kunjungan. Jika dibandingkan dengan November 2018, kunjungan wisman berkebangsaan Singapura naik sebesar 62,08 persen dari 115.238 kunjungan pada November 2018," paparnya.
Rata-rata wisman dari 10 negara terbanyak yang berkunjung ke Provinsi Kepulauan Riau mengalami kenaikan pada Desember 2018 dibanding dengan bulan sebelumnya. Kecuali wisman asal Korea Selatan dan Inggris.
Sebagai contoh, jumlah kunjungan wisman Korea Selatan mengalami penurunan sebesar 26,37 persen pada Desember 2018 dibandingkan dengan
November 2018. Atau, turun dari 5.522 kunjungan pada bulan November 2018 menjadi 4.066 kunjungan pada bulan Desember 2018.
Wisman asal Singapura masih menjadi yang paling banyak berkunjung ke Provinsi Kepulauan Riau pada 2018. Wisman berkebangsaan Singapura ini mendominasi hampir setengah (49,66 persen) dari total seluruh kunjungan wisman yang masuk ke Provinsi Kepulauan Riau.
"Selama bulan Januari-Desember 2018, wisman berkebangsaan Singapura tercatat sebanyak 1.308.739 kunjungan. Jumlah kunjungan terbanyak yang kedua adalah wisman berkebangsaan Malaysia sebesar 310.160 kunjungan atau 11,77 persen dari total kunjungan ke Kepulauan Riau selama Januari-Desember 2018," jelas Rahmad Iswanto.
Secara berturut-turut, jumlah kunjungan sepuluh terbanyak setelah wisman berkebangsaan Singapura dan Malaysia adalah wisman Tiongkok, India, Korea Selatan, Filipina, Jepang, Inggris, Australia, dan Amerika. Kontribusi dari wisman 10 negara terbanyak yang mengunjungi Kepulauan Riau adalah sebanyak 85,35 persen dari total seluruh kunjungan wisman pada bulan Januari-Desember 2018.
Kepri betul-betul istimewa di mata Menpar Arief Yahya. Pertama, Kepri ini top 3 wisman terbesar di Indonesia dengan persentase 20%, setelah Bali 40% dan Jakarta 30%.
"Kedua, Kepri sudah ditetapkan sebagai Gerbang Wisata Bahari Indonesia, karena posisi geografis yang dekat dengan Singapore dan riilnya wisatawan yacht atau perahu wisata itu masuk dari sana," ungkap Menteri Arief.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News