
GenPI.co - Melakukan tugas peliputan di masa pandemi, membuat para insan jurnalis dituntut untuk ekstra hati-hati.
Apalagi semenjak mamasuki era new normal, di mana perlahan mereka sudah mulai kembali bertugas di lapangan.
BACA JUGA: Pangandaran Diusung Jadi Destinasi Unggulan Jabar Pascapandemi
Ketua Aliansi Jurnalis Indonesia (AJI), Abdul Manan mengakui kondisi tersebut cukup sulit untuk dihindari karena pada prinsipnya profesi wartawan adalah mencari dan mengumpulkan informasi di lapangan.
“Ketika PSBB dilonggarkan maka otomatis para wartawan juga kembali bertugas ke lapangan sehingga potensi terinfeksi menjadi besar,” ujar Abdul Manan saat Webinar di Jakarta, Selasa (11/8/2020).
Besarnya risiko yang dihadapi, AJI mengimbau para jurnalis tetap mematuhi protokol kesehatan baik saat bertugas bahkan ketika berkumpul dengan teman seprofesi.
Ia menegaskan, terdapat tiga komponen yang memiliki peran penting untuk menentukan aspek keselamatan saat bertugas.
Pertama faktor pemerintah, kedua perusahaan media dan ketiga wartawan tersebut. Dari ketiga komponen itu yang paling relevan untuk aspek keselamatan ialah dari wartawan itu sendiri.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News