
“Jumlah karyawan yang sudah dan sedang proses PHK berkisar 25 hingga 100 orang di setiap perusahaannya,” sebut Agus.
Dengan kondisi tersebut, komunitas pers nasional mengharapkan perhatian negara terhadap industri pers sebagaimana yang telah ditunjukkan negara-negara demokratis
"Data ini telah kita berikan kepada pemerintah melalui Wakil Presiden dan Presiden," imbuhnya.
Untuk diketahui, negara-negara demokrasi seperti Uni Eropa telah mengeluarkan kebijakan insentif yakni dana bantuan darurat bagi perusahaan media untuk melawan misinformasi dan disinformasi di tengah pandemi.
BACA JUGA: NU: Artis Tak Percaya Covid-19 Ganggu Kampanye Penggunaan Masker
Di Selandia Baru, pemerintahnya membelanjakan 50 juta dolar atau sekitar Rp425 miliar untuk bisnis media yang menderita kerugian finansial akibat pandemi covid-19.(*)
Simak video menarik berikut:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News